Sekali pendengaran rusak, itu hilang selamanya. Itu sebabnya kami meningkatkan kesadaran tentang prevalensi gangguan pendengaran, pentingnya diagnosis dini, dan kesempatan untuk mengambil tindakan untuk menemukan solusi pendengaran yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Rawat telinga Anda Jangan sampai terlambat.
Jangan menunggu! Berikut adalah 9 cara sederhana untuk melindungi telinga dan kesehatan pendengaran Anda.
1. Kelola Tingkat Stres
Stres dan kecemasan berhubungan dengan tinitus sementara dan permanen (bayangan di telinga). Tingkat stres yang tinggi membuat tubuh berada dalam mode fight-or-flight. Ini adalah respons naluriah yang mengisi tubuh dengan adrenalin untuk membantu melawan atau menghindari bahaya. Proses ini memberi banyak tekanan pada saraf, aliran darah, suhu tubuh, dan banyak lagi. Dipercaya secara luas bahwa tekanan dan stres ini menumpuk di telinga bagian dalam dan dapat menyebabkan gejala tinnitus.
2. Gunakan Penyumbat Telinga di Sekitar Suara Keras
Sekitar 15% orang Amerika menderita gangguan pendengaran akibat kebisingan karena lingkungan kerja atau rekreasi yang bising.
Klub, konser, mesin pemotong rumput, gergaji mesin, dan suara-suara seperti berteriak agar tetangga Anda mendengar Anda dapat menciptakan tingkat kebisingan yang berbahaya. Penyumbat telinga nyaman dan mudah didapat. Anda juga dapat meminta ahli perawatan pendengaran setempat untuk memasangkan telinga khusus agar sesuai dengan telinga Anda.
Penyumbat telinga Musisi adalah penyumbat telinga khusus dengan filter yang memungkinkan Anda mendengar percakapan dan musik, tetapi mengurangi tingkat kebisingan yang berbahaya sambil mempertahankan sebanyak mungkin kualitas suara asli.
3. Kecilkan Volumenya
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, 1,1 miliar remaja dan dewasa muda di seluruh dunia berisiko mengalami gangguan pendengaran akibat kebisingan melalui penggunaan peralatan audio yang tidak aman.

Jika Anda mendengarkan musik melalui headphone atau earphone, Anda dapat melindungi telinga Anda dengan mengikuti aturan 60/60. Kami tidak menyarankan mendengarkan dengan headphone pada tingkat volume di bawah 60% selama lebih dari 60 menit per hari.
Penyumbat telinga sangat berbahaya karena dipasang tepat di sebelah gendang telinga. Jika memungkinkan, pilih headphone over-ear. Ingatlah bahwa musik yang keras, bukan hanya musik yang diputar melalui headphone, dapat menimbulkan risiko gangguan pendengaran karena kebisingan. Jika Anda mengadakan acara sosial, matikan musiknya agar Anda dapat menikmatinya tanpa berteriak.
4. Beri Waktu Untuk Telinga Pulih
Paparan suara keras dalam waktu lama. Konser dan bar membutuhkan waktu untuk menyembuhkan telinga Anda. Jika memungkinkan, sering-seringlah keluar rumah selama lima menit agar Anda bisa beristirahat.
Selain itu, para peneliti menemukan bahwa dibutuhkan rata-rata 16 jam keheningan bagi telinga Anda untuk pulih dari malam yang bising.
5. Berhenti Menggunakan Cutton Buth

Meskipun biasanya menggunakan kapas untuk menghilangkan kotoran telinga dari saluran telinga, hal ini jelas tidak dianjurkan. Beberapa kotoran telinga tidak hanya normal, itu penting. Telinga adalah organ yang membersihkan diri, dan lilin mencegah debu dan partikel berbahaya lainnya memasuki saluran telinga. Selain itu, memasukkan apa pun ke dalam saluran telinga berisiko merusak organ sensitif seperti gendang telinga.
Jika ada lilin berlebih, bersihkan saluran pembuangan dengan kain lembab. Anda juga dapat menggunakan penghapus kotoran telinga selama beberapa malam. Ini melembutkan lilin dan akhirnya memungkinkannya mengalir secara alami. Solusi terbaik adalah mencari pendapat dan perawatan profesional bila memungkinkan.
6. Minum Obat Sesuai Petunjuk
Obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen, dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Jika Anda khawatir bahwa obat apa pun memengaruhi pendengaran Anda, konsultasikan dengan dokter Anda atau juga harus diperhatikan jika ke pengobatan tradisional cina dan minumlah hanya sesuai petunjuk.
7. Jaga Telingamu Kering
Kelembaban yang berlebihan dapat memungkinkan bakteri masuk dan masuk ke saluran telinga. Ini dapat menyebabkan telinga perenang dan jenis infeksi telinga lainnya yang dapat memengaruhi pendengaran. Usap perlahan telinga Anda dengan handuk setelah mandi atau berenang. Jika Anda mendapatkan air di telinga Anda, miringkan kepala Anda ke samping dan tarik perlahan daun telinga Anda untuk mengeluarkan air.
Anda juga dapat menjaga telinga Anda tetap kering dan sehat dengan penyumbat telinga renang yang dirancang khusus untuk mencegah air masuk ke saluran telinga Anda. Cocok untuk orang dewasa dan anak-anak, bagus untuk mencegah telinga perenang. Silakan berkonsultasi dengan ahli perawatan pendengaran setempat Anda untuk pemasangan.
8. Bangun dan Bergerak
Tahukah Anda bahwa olahraga baik untuk telinga? tepat. Latihan aerobik seperti berjalan, berlari, dan bersepeda membuat darah terpompa ke seluruh bagian tubuh Anda, termasuk telinga Anda. Ini membantu menjaga bagian dalam telinga Anda tetap sehat dan berfungsi secara optimal.
Hati hati! Selalu gunakan helm saat bersepeda. Jika Anda jatuh dan kepala Anda terbentur, gegar otak dapat merusak pendengaran Anda.
9. Lakukan Pemeriksaan Rutin
Mintalah dokter Anda untuk memasukkan tes pendengaran dalam pemeriksaan rutin Anda. Gangguan pendengaran terjadi secara bertahap, sehingga konsultasi pendengaran tahunan dengan profesional pendengaran dianjurkan. Dengan begitu, Anda akan lebih mungkin menemukan tanda-tanda gangguan pendengaran dan segera mengambil tindakan.
Gangguan pendengaran yang tidak diobati tidak hanya berdampak pada kualitas hidup dan kekuatan hubungan, tetapi juga terkait dengan masalah kesehatan lain seperti depresi, demensia, dan penyakit jantung, sehingga penting untuk mengambil tindakan.
Bantu telingamu Temukan Dokter lokal dan buat test pemeriksaan rutin!
Demikian artikel di atas semoga membantu bermanfaat.